Jumlah LGBT di Garut Mencapai 3 Ribuan, Ceng Aam: Mereka Berani Terbuka

- 13 Desember 2022, 20:02 WIB
Koordinator Aliansi Ummat Islam (AUI) Kabupaten Garut, Ceng Aam prihatin atas banyaknya LGBT di Garut.
Koordinator Aliansi Ummat Islam (AUI) Kabupaten Garut, Ceng Aam prihatin atas banyaknya LGBT di Garut. /kabar-priangan.com/DOK/

Namun saat ini keberadaannya sudah sangat memprihatinkan dengan jumlah dan aktivitas yang luar biasa. 

Baca Juga: Diduga Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Cibalong Garut Ditetapkan jadi Tersangka

Hal ini menurutnya harus menjadi perhatian semua pihak terutama pemerintahan di Garut. Apalagi dilihat dari aspek manapun sudah sangat jelas bahwa komunitas ini sangat tak lazim dalam norma dan agama.

Ceng Aam juga menyampaikan, audiensi yang mereka lakukan untuk mengusulkan bahkan mendesak agar Pemkab Garut segera membuat Perda Anti Maksiat termasuk adanya pelarangan keberadaan dan aktivitas LGBT.

Diharapkan keberadaan Perda tersebut bisa mencegah kemunculan komunitas-komunitas tak lazim seperti halnya LGBT. 

Baca Juga: Berprestasi di Tingkat Nasional Siswa di Garut Mendapatkan Penghargaan

"Tak hanya mendesak pemerintah untuk segera membuat Perda, kami juga mengusulkan agar pemerintah membuat dan menyebarkan spanduk penolakan LGBT hingga ke daearh-daerah pelosok," katanya. 

Anggota Komisi 4 DPRD Garut, Iwan Sutiawan, membenarkan pihaknya telah menerima audiensi dari sejumlah tokoh agama yang tergabung dalam AUI Kabupaten Garut, Senin 12 Desember 2022.

Hal ini berawal dari adanya keprihatinan mereka dengan kian maraknya keberadaan LGBT di Garut yang saat ini jumlahnya diaebut-sebut telah mencapai 3 ribuan.

Baca Juga: Warga Tangkap Biawak Beringas yang Masuk Perumahan di Garut dengan Tangan Kosong

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah