Sebanyak 22 Ribu Warga Garut Gabung di NII, 567 Orang Kembali ke NKRI

- 27 Oktober 2023, 19:44 WIB
Sejumlah mantan pengikut NII mengucapkan ikrar kembali ke pangkuan NKRI dalam acara  Halaqah "Penguatan Islam Wasathiyah untuk Mengokohkan Ideologi Pancasila dan NKRI", di Gedung Pendopo Garut
Sejumlah mantan pengikut NII mengucapkan ikrar kembali ke pangkuan NKRI dalam acara Halaqah "Penguatan Islam Wasathiyah untuk Mengokohkan Ideologi Pancasila dan NKRI", di Gedung Pendopo Garut /kabar-priangan.com/DOK/

Sebelumnya, Ketua MUI Pusat, Muhammad Cholil Nafis yang juga hadir dalam kegiatan pengucapan ikrar mantan penganut NII di Gedung Pendopo Garut, menyatakan apresiasi dan kegembiraannya atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

Baca Juga: Honorer Kategori 2 Ingatkan Bupati Garut Jangan Ada Titipan dan Data Siluman

Pihaknya juga berencana untuk menyampaikan informasi ini kepada pemerintah dan masyarakat sebagai bukti bahwa upaya kolaboratif dari MUI Garut, Densus 88 Anti Teror, dan Pemkab Garut, telah cukup berhasil.

"Bukan berhasil penuh, melainkan baru setengah berhasil. Yang berhasil ditarik baru sebagian kecil yakni sekitar 567 dari potensi yang mencapai 22 ribu yang berada di Garut ini," ujar Cholil.

Cholil menekankan bahwa tujuan MUI bukanlah untuk memusuhi individu yang terlibat dalam NII, melainkan untuk menyelamatkan mereka dari ancaman di dunia dan akhirat. Musuh sejati adalah ideolog dan provokator dari NII, yang menghasut masyarakat untuk terlibat.

Baca Juga: Tenaga Honorer Usia di Atas 55 Tahun di Garut Banyak Belum Diangkat ASN atau PPPK

Ideolognya, tandas Cholil, adalah orang yang membawa ideologi ini, sudah jelas salah dan telah menyebarkannya kemana-mana. Provokatornya agen-agen yang merekrut ini merupakan musuh kita sedangkan masyarakat yang kebawa atau terpapar merupakan saudara kita yang harus kita selamatkan agar selamat di dunia dan akhirat.

Ketua MUI Kabupaten Garut, KH. Sirodjul Munir, mengungkapkan bahwa sejak tahun 1995, MUI Kabupaten Garut telah melakukan upaya penginsafan terhadap eks penganut NII. Sejauh ini, lebih dari 1.500 anggota NII telah kembali ke pangkuan NKRI berkat upaya ini.

"Komitmen MUI untuk terus melakukan penginsafan terhadap kelompok intoleran dan radikalis di Kabupaten Garut. Di tahun 2024, MUI memiliki dua tugas utama, yaitu menciptakan kondisi yang kondusif selama tahun politik dan menangani kelompok intoleran serta radikalis di Kabupaten Garut," kata Munir.

Baca Juga: Tak Hanya Dodol, Berikut 10 Rekomendasi Makanan Tradisional Khas Garut yang Cocok untuk Oleh-Oleh

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah