Kisah Ecep Suwardaniyasa: Dari Aktivis Pers Kampus, Jurnalis Liputan Eksklusif, Pelari, hingga Khatib Salat Id

- 18 April 2024, 06:00 WIB
Ecep Suwarndaniyasa. Jurnalis Indonesia pertama yang meraih Six Star Marathon di Boston, Amerika Serikat, Senin 15 April 2024 waktu setempat.*/Facebook/Ecep Suwardaniyasa
Ecep Suwarndaniyasa. Jurnalis Indonesia pertama yang meraih Six Star Marathon di Boston, Amerika Serikat, Senin 15 April 2024 waktu setempat.*/Facebook/Ecep Suwardaniyasa /

Adapun beberapa penghargaan yang berhasil ia peroleh diantaranya Panasonic Gobel Award (Program Investigasi Terfavorit), 2011 (Nominasi Program Investigasi) 2010, 2012, 2013, 2015; Komisi Penyiaran Indonesia Award (Berita Investigasi Terbaik), 2008 dan 2010; Finalis Sampoerna Adiwarta (Program Berita Investigasi) 2009; Finalis Mochtar Lubis Award (Program Berita Investigasi), 2011; Paparan Parlemen Uni Eropa tentang Ilegal Logging di Brussel, Belgia, 2007; dan Lomba Jurnalistik TV IPMG (Runner Up Berita Peredaran Obat Palsu) 2006.

Disela-sela kesibukannya di kantor, aktivitas komunitas dan keluarga, Ecep tak lupa dengan lingkungannya. Di wilayah tempat tinggalnya ia dipilih menjadi ketua RW. Bahkan ketika pulang kampung ke Tasikmalaya, saat Salat Idulfitri beberapa waktu lalu Ecep didaulat menjadi khatib. (3 - Bersambung)*** 

 

 

 

 

 

 

 

 

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah