Dua Gelombang Unjukrasa Mahasiswa Kepung Balai Kota Tasikmalaya. Ini Tuntutannya

20 September 2021, 21:37 WIB
Pengunjukrasa dari elemen mahasiswa Tasikmalaya saling dorong dengan petugas pada aksi demo yang berlangsung di halaman Balai Kota Tasikmalaya, Senin, 20 September 2021.* /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Gedung Balai Kota Tasikmalaya didatangi dua gelombang pengunjukrasa, Senin, 20 September 2021.

Gelombang pertama merupakan mahasiswa yang mengatasnamakan Serikat Mahasiswa Tasikmalaya (Semata).

Sementara pengunjukrasa selanjutnya berasal dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Tasikmalaya.

Baca Juga: Pembunuh Sadis Pacar Sendiri di Garut, Divonis Hukuman Seumur Hidup

Serikat Mahasiswa Tasikmalaya sebagai pendemo pertama mendatangi Balai Kota Tasikmalaya sekitar pukul 12:00.

Puluhan mahasiswa datang menggunakan sebuah mobil bak terbuka yang digunakan sebagai mobil komando dan puluhan kendaraan roda dua.

Mereka datang untuk bertemu Walikota Tasikmalaya, H. Muhammad Yusuf guna menyampaikan sejumlah aspirasi, khususnya menyangkut janji politik Budi-Yusuf periode pemerintahan 2017-2022.

Baca Juga: PPKM Jawa Bali Diperpanjang 2 Minggu, Anak dibawah Usia 12 Tahun Boleh Masuk Mall

“Dulu kami sering datang kesini untuk mempertanyakan janji politik Budi - Yusuf. Namun wali kota selalu mengelak dengan alasan kebijakan belum bisa diambil karena dirinya masih menjabat sebagai Plt,” kata salah seorang orator.

Kini, kata dia, setelah M. Yusuf menjadi walikota definitif, maka pihaknya ingin janji politik tersebut bisa diselesaikan dalam sisa waktu jabatan yang ada.

Selanjutnya massa aksi juga meminta Walikota Tasikmalaya untuk menandatangani nota tuntutan serikat mahasiswa menyangkut beberapa hal, seperti peningkatan tingkatkan pelayanan OPD.

Baca Juga: Pabrik Pengolahan Getah Karet PTPN VIII Batulawang Terbakar, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta

Mahasiswa juga menuntut pengisian slot eselon yang kosong harus melalui mekanisme, seperti open bidding, uji kelayakan dan lain lain. 

“Rotasi mutasi prjabat di lingkungan Pemkot juga harus dilaksanakan atas dasar semangat pelayanan publik dalam upaya peningkatan kinerja,” ujarnya.

Mahasiswa juga menuntut agar Pemkot segera menyelesaikan pembangunan jalan Lingkar Utara yang merupakan program prioritas Pemerintah Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Truk Tabrak Bus Hingga Terguling Menutup Badan Jalan di Kota Banjar

Tuntutan lainnya, memastikan lapangan usaha dengan memaksimalkan program yang ada.

“Tuntaskan program pemulihan ekonomi masyarakat dari dampak pandemi serta jaga ekosistem lingkungan hidup di Kota Tasikmalaya,” ujarnya.

Dalam aksi tersebut, mahasiswa sempat ngotot untuk bisa bertemu orang pertama di Kota Tasik tersebut.

Baca Juga: Bantuan Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud Sudah Cair, Berikut Aplikasi yang Diblokir

Bahkan sempat terjadi aksi dorong mendorong antara petugas dengan mahasiswa yang berupaya masuk ruangan Balai Kota guna memastikan keberadaan walikota.

Namun pada akhirnya aksi berlangsung tertib setelah Sekda Kota Tasik, Ivan Dicksan menemui massa aksi dan melakukan dialog terkait apa yang menjadi tuntutan massa aksi.

Aksi HMI

Gelombang kedua aksi unjuk rasa di Balai Kota Tasikmalaya datang dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Tasikmalaya.

Baca Juga: American Assassin, Aksi Balas Dendam Dylan O'Brein Pada Teroris, Tayang Malam Ini d Bioskop Trans TV

Dengan menggunakan kendaraan roda dua, puluhan massa dari HMI mendatangi gedung Balai Kota Tasik sekitar pukul 14:00.

Karena saat itu masih berlangsung aksi dari Semata, dengan dikawal ketat dari petugas baik kepolisian maupun satpol PP, massa HMI menuju pintu belakang balai kota guna melakukan aksi yang sama.

Dalam aksi tersebut massa HMI juga menuntut kinerja dan penyelesaiaan segudang pekerjaan rumah tentang pembangunan dan ekonomi di Kota Tasikmalaya, termasuk transparansi penanganan pandemi di Kota Tasik.

Baca Juga: Dua Orang Pengedar Obat Psikotropika Ditangkap di Tanjungsari Sumedang

Namun setelah melakukan dialog dengan pemerintah Kota Tasikmalaya yang diwakili oleh Sekda Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan, demo HMI juga berakhir dengan damai.

Massa HMI-pun berangsur meninggalkan gedung Balai Kota Tasikmalaya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler