Memang diakuinya, dampak pandemi ini benar-benar telah memukul berbagai sektor, termasuk berdampak pada pendapatan daerah. Namun menurutnya, bukan berarti peluang untuk menambah PAD ini tertutup sama sekali.
Karena menurut pandangannya, masih banyak peluang bagi Pemprov untuk menambah pundi-pundi PAD ini, diantaranya dengan memanfaatkan aset-aset daerah yang saat ini belum termanfaatkan dengan optimal.
“Saya melihat, banyak sekali peluang bagi pemprov untuk menambah PAD, salah satunya dengan optimalisasi aset-aset milik pemerintah,” katanya.
Apalagi menurutnya, aset-aset milik pemprov ini tak hanya terpusat di ibu kota provinsi saja, tetapi banyak tersebar di seluruh kota/kabupaten yang ada di Jawa Barat.
“Nah, jika aset tersebut dimanfaatkan, tentu bisa menjadi solusi atas persoalan keuangan yang saat ini melilit Pemprov,” kata Tina.
Untuk itu, Tina menyarankan agar Pemprov Jawa Barat untuk secepatnya menginventarisir aset-aset milik Pemprov.
Selanjutnya, dari seluruh aset itu dipilah-pilah, mana yang bisa dimanfaatkan secepatnya dan mana yang perlu pengembangan jangka panjang.
“Pendapatan dari pajak memang sangat membantu pemerintah. Namun ketika ekonomi masyarakat terpukul seperti sekarang ini, perlu kemampuan entrepreneurship agar pemerintah daerah bisa membiayai sendiri kebutuhannya,” tandasnya.***